Jumat, 05 Oktober 2012

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI


(Studi pada Pegawai Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Semarang)
 Oleh : THOMAS PRAPTADI - 2009

ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan pemberdayaan terhadap komitmen organisasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. Permasalahan dalam penelitian ini  dikarenakan kondisi absensi pegawai di KPP Pratama Kota Semarang pada tahun 2005 sebesar 1,08%, tahun 2006 meningkat menjadi 1,12% dan tahun 2007 meningkat lagi menjadi 1,16%, dimana tingkat absensi yang ditoleransi sebesar 0,75%. Tingginya tingkat absensi tersebut tidak relevan dengan visi KPP Pratama Kota Semarang yaitu menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan sistem dan menajemen perpajakan kelas dunia, yang dipercaya dan dibanggakan masyarakat, dimana hal tersebut juga dapat menjadi indikator awal yang dapat berdampak pada kinerja pegawai yang rendah.
Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Semarang, responden yang
digunakan sebanyak 168 pegawai, menggunakan Structural Equation Modeling
(SEM). Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi dan pemberdayaan
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: manajemen KPP Pratama
kota Semarang perlu meningkatkan budaya organisasi untuk meningkatkan
komitmen organisasi yang tinggi dan kinerja yang baik dari pegawai. Hal tersebut
dapat dilakukan melalui transparansi dalam penilaian kinerja serta memberikan
pelatihan-pelatihan dalam meningkatkan kompetensi kerjanya dan meningkatkan
teamwork dengan outbound. Selain itu manajemen KPP Pratama Kota Semarang
perlu meningkatkan pemberdayaan untuk meningkatkan komitmen organisasi
yang tinggi dan kinerja yang baik dari pegawai.
Kata Kunci: pemberdayaan, budaya organisasi, komitmen organisasi dan kinerja
pegawai

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara disamping penerimaan
dari sumber migas dan non migas. Optimalisasi penerimaan pajak dikarenakan
semakin meningkatnya kebutuhan dana pembangunan. Pajak bagi pemerintah
tidak hanya merupakan sumber pendapatan, tetapi juga merupakan salah satu
variabel kebijaksanaan yang digunakan untuk mengatur jalannya perekonomian.
Dengan pajak pemerintah dapat mengatur alokasi sumber-sumber ekonorni,
mengatur laju inflasi, dan sebagainya. Oleh karena itu pajak mempunyai fungsi
strategis dalam suatu negara.
Dalam struktur keuangan negara, tugas dan fungsi penerimaan pajak
dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pajak di bawah Departemen Keuangan
Republik Indonesia. Jenis-jenis pajak yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak
meliputi..... .. . (baca_selengkapnya )

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management). 
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :

 E:\K A N A I D I\Data\My Docu\aKEN\JOURNAL\CCultur\ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI_2009_THOMAS PRAPTADI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar